Saturday, December 1, 2012

DANYANGAN


 DANYANGAN


Danyangan terkenal dengan daerah pegunungan yang cukup tinggi sehingga sebagian besar penduduk disana mayoritas bergantung pada pertanian dan peternakan. Didesa ini terdapat keindahan , berbagai makanan khas  dari hasil tanaman. Antara lain kripik singkong,tape,getuk,ampyang,gula jawa,jenang dan masih bnyak lgi makanan khas dari desa ini.
          Ada juga pesanan partai besar,yaitu gathot yang berbahan dasar singkong, citra rasa yang khas membuat desa ini terkenal dengan makanan enak ini. Jenang juga sangat laris dipasaran,karena bahan yang digunakan seteril dan tidak tercampur bahan kimia sedikitpun. Bahkan makanan ini digunakan dalam acara-acara besar,seperti resepsi pernikahan,sebagai snak.
          Didesa ini juga terdapata makanan khas gunungkidul yaitu tiwul, yang tentunya sudah sangat terkenal.  Pemerintah didesa ini menggalakan penanaman 1000 pohon dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yaitu bibit pohon seperti jati,sengon. Per kepala keluarga 10-15 bibit tanaman. Kegiatan ini bermaksud untuk menjaga keasrian  dan kesehatan lingkungan.
          Akses jalan didesa ini juga sudah mendukung,namun jalan masih penuh liku,satu arah dan tentunya jurang,maka perlu berhati-hati.
          Bidang kerajinan didesa ini cukup banyak yang dikerjakan oleh orang-orang yang sudah cukup tua,antara lain :                    tenggok,kipas,tempat nasi,keranjang,anyaman tikar dan masih banyak lagi.

Bahan yang digunakan semua dari bamboo,ketelatenan dan keuletan menjadi hal utama untuk menjadi pengrajin. Dibidang social desa ini masih kental akan adat istiadat,gotonga royong,misalnya pembuatan rumah,jalan,masjid dsb.
Sehingga keakraban didesa ini masih sangat terlihat,dalam bidang politik sudah mengikuti perkembangan jaman,semua sudah terlibat dalam dunia politik,missal pada saat pemilihan kepala desa,semua melaksanakan hak pilihnya.
Di dunia pendidikan,didesa ini sudah terdapat lembaga penddikan,antara lain PAUD,TK,SD.tenaga pengajarnya sebagian masih didatangkan dari luar desa.

Newer Post Older Post Home

0 komentar:

Post a Comment